74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Hunian Sementara Segera Dibangun Untuk Korban Tanah Bergerak Ratamba Banjarnegara

MEMOTONEWS - Hunian sementara (Huntara) untuk korban bencana alam tanah bergerak di Kampung Kaliireng Desa Ratamba Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara akan segera dibangun.

Hal ini terungkap setelah dilakukan rapat kordinasi (Rakor) tanggap bencana di Pringgitan, Rumah Dinas Bupati, Jumat (24/1/2025).

Untuk diketahui sehari sebelumnya Sekda Banjarnegara Drs Indarto mengunjungi lokasi bencana tanah bergerak di Ratamba.

Kunjungan Sekda Indarto untuk melihat dari dekat kerusakan infrastruktur di lokasi bencana tanah bergerak sekaligus untuk menemui para korban yang mengungsi.

Hasil identifikasi terbaru dari BPBD Banjarnegara, akibat tanah bergerak di Ratamba adalah 12 KK atau 35 jiwa mengungsi di rumah-rumah warga. Sementara pengungsi tentative tercatat 9 KK atau 26 jiwa.

Kemudian ruas jalan Pejawaran menuju Batur amblas sepanjang 300 meter, 13 rumah rusak berat, 2 rumah rusak ringan, 1 Musholla rusak berat,1 Pondok pesantren juga mengalami rusak berat. Selain itu ada 8 rumah yang berada di luar patahan juga terancam. 

Kepada wartawan Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi menyampaikan bahwa solusi mendesak untuk menangani korban bencana tanah bergerak adalah dibangun hunian 
sementara (Huntara).

Sedang untuk penangan infrastruktur jalan, menunggu pergerakan tanah berhenti. "Berdasarkan informasi BPBD, masih terjadi gerakan hingga hari ini, padahal kejadian awal pasa Selasa pagi, setelah hari sebelumnya yakni Senin (20/1/2025) terjadi hujan dengan intensitas tinggi," katanya.

Disampaikan juga, bahwa pemkab Banjarnegara sudah meminta tim geologi untuk melakukan kajian terhadap kawasan bencana tanah bergerak di Ratamba.

"Jika tanah yang ditempati para korban bencana ternyata tidak layak huni, maka jalan satu - satunya adalah relokasi," imbuh Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi. (*)