74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Sempat Kuatir Tidak Selesai, Ketua DPRD Apresiasi Rekanan Penggarap Proyek Pasar Purwareja Klampok

Anas Hidayat SE, Ketua DPRD Banjarnegara Jawa Tengah. (Foto: Ukas/Memotonews)

MEMOTONEWS - Ketua DPRD Banjarnegara Jawa Tengah Anas Hidayat SE mengapresiasi rekanan penggarap proyek pembangunan Pasar Purwareja Klampok karena telah melaksanakan kewajibannya yakni menyelesaikan kegiatan dengan baik.

"Sebelumnya kami merasa pesimis, apakah pembangunan proyek pasar Purwareja Klampok bisa selesai atau tidak, mengingat musim penghujan. Tapi alhamdulilah bisa diselesaikan dengan baik oleh rekanan/pemborong," ungkapnya saat berbincang - bincang dengan Memotonews via telepon, Minggu sore (6/1/2024).

Ia berharap mutu dan kualitas bangunan dapat terjaga dan pasar dapat berfungsi sesuai harapan para pedagang. "Semoga ke depan pasar Purwareja Klampok Banjarnegara ramai pengunjung. Sehingga geliat perekonomian warga pasar semakin baik dan hidup," ucap Anas Hidayat.
Menurut Anas Hidayat bangunan pasar Purwareja Klampok Banjarnegara saat ini dinilainya cukup megah dengan dilengkapi berbagai fasilitas umum, jalan lingkar dan area parkir yang cukup luas.

Saat ini, jelas Anas Hidayat, lahan parkir adalah bagian penting untuk menunjang kelancaran kegiatan para pedagang dan konsumen. Selain itu tentunya, untuk mempermudah bongkar muat dagangan pasar.

"Sekali lagi harapan ke depan, pasar bisa lebih dan ramai sehingga perekonomian pedagang bisa lebih baik, apalagi lagi setelah mengalami kerugian akibat kebakaran setahun silam," imbuh Anas Hidayat.

"Untuk selanjutnya, kami masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait, kapan pasar mulai beroperasi dan lain sebagainya. Dalam hal ini tentu pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, semua harus terlibat," tandas Anas lagi.

Prioritas Penghuni Pasar 

Diinformasikan, pasar Purwareja Klampok dalam waktu dekat akan segera operasi. Pemkab masih melakukan penataan dan persiapan melakukan pindahan dari pasar darurat ke pasar yang baru.

Ditanya terkait masalah penempatan para pedagang. Anas Hidayat menegaskan bahwa sebelum dibangun, Pasar Purwareja Klampok tentu memiliki penghuni lama. Sehingga pedagang lama harus menjadi skala prioritas.

"Jika ada penambahan tentu harus ada daftar lis tervalidasi. Sehingga tidak menimbulkan masalah baru. Kami masih ingat, kebakaran pasar Purwareja Klampok pada tahun 2023 silam menyebabkan kerugian material yang sangat besar, baik aset bangunan maupun dagangan milik pedagang. Sehingga penghuni lama, harua diprioritaskan," tegas Anas Hidayat.

Terpisah Suprapto, Direktur CV Altaf pelaksanaan kegiatan pembangunan pasar Purwareja Klampok mengaku musim penghujan menjadi sebab pembangunan pasar terkendala. Namun kendala itu dapat diatasi dengan sistem lembur dan penambahan tenaga kerja. 

"Ya Alhamdulillah, kegiatan dapat diselesaikan sesuai waktu dan saat ini sudah diserahkan kepada pemkab dalam hal ini Dinas PUPR Banjarnegara," Suprapto yang jug sebagai pengurus Forum Masyarakat Jasa Kontruksi (Formasjakon) Banjarnegara.

Sementara itu kepala Dinas PUPR Banjarnegara Yusuf Winarso menjelaskan, jumlah kios terbangun sebanyak 62 dan los 942 menggunakan dana APBD Banjarnegara tahun 2024 sebesar Rp 9, 4 milyar lebih. (MH)

 



.