MEMOTONEWS - Masa Pandemi COVID-19 belum usai dari bumi Indonesia dan dunia; namun demikian seiring dengan pencapaian tarjet vaksinasi di kalangan masyarakat termasuk kalangan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa di perguruan tinggi, Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi RI telah memberikan rambu-rambu pelaksanaan perkuliahan tatap muka terbatas (PTMT) di daerah-daerah dengan level tertentu.
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah VI telah sedang melakukan kunjungan agar secara riil didapatkan data di lapangan mengenai kelayakan dan keamanan menjelang pemberlakukan perkuliahan tatap muka terbatas.
Baru-baru ini Sekretaris L2Dikti VI, Dr Lukman ST MHum, melakukan anjangsana ke kampus-kampus di kabupaten Banjarnegara, termasuk Politeknik Banjarnegara di Jl. Raya Kenteng Km 02 Madukara Banjarnegara.
Didampingi oleh staff, Dr Lukman disambut hangat oleh Direktur Politeknik Banjarnegara bersama para Wakil Direktur bertempat di ruang tamu VIP kampus.“Ini baru kali pertama kami berkunjung ke kampus Polibara; wah ternyata kampusnya besar sekali! Nyaman untuk proses perkuliahan. Potensi kampus ini untuk menjadi besar sangat bagus; harus ada terobosan yang luar biasa untuk mewujudkannya!” komentar Dr Lukman melihat luas dan asrinya kampus Politeknik Banjarnegara.
“Polibara merupakan kampus vokasi milik Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang berdiri pada 2008 lalu dan sampai hari ini sudah meluluskan lebih dari seribu alumni. Memang areal kampus ini seluas 10 hektar yang cepat atau lambat dapat diproyeksikan sebagai sebuah Universitas. Mohon arahan dan bimbingan selalu dari L2Dikti VI,” kata Dr Tuswadi, Direktur Polibara menanggapi Sekretaris L2Dikti.
Wakil Direktur I (bidang Akademik), Lia Aria Ratmawati, S.SiT., M.Kes, menjelaskan bahwa secara pokok Politeknik Banjarnegara siap melaksanakan perkuliahan tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.
Seluruh dosen dan tenaga kependidikan dan mahasiswa sudah tervaksin dosis 1 dan 2; sementara sarana prasarana perkuliahan masa pandemi juga telah ditata sesuai SOP dan mendapatkan ijin Satgas COVID-19 Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.
“Mulai awal semester gasal TA 2021/2022 kami secara SOP maupun ijin dari Satgas telah melaksanakan proses perkuliahan tatap muka terbatas; meski masih menggunakan media daring juga. Insaa Allah semuanya aman,” terang Lia Aria.
Untuk tahun akademik 2021/2022 Politeknik Banjarnegara mentarjetkan setidaknya 100 mahasiswa baru dari berbagai daerah kuliah di Politeknik, yakni pada program studi Kebidanan, Kesehatan Lingkungan, dan Agroindustri.
Politeknik Banjarnegara telah terakreditasi BAIK oleh BAN PT dan kesemua program studi juga telah terakreditasi BAIK dan AMAT BAIK oleh BAN PT dan LAM-PTKes. Politeknik memiliki sekitar 21 dosen berlatar belakang S-2 dan 39 tenaga kependidikan di bawah naungan Yayasan Dipayuda. (M Hamidi)
(Sumber dan Foto : Polibara)