MEMOTONEWS - Kegiatan pelayanan dapur umum di Desa Pandak, Sumpiuh Banymas, sejak Rabu (16/3/2022) dipindahkan ke Desa Plangkaoan Kecamatan Tambak Banyumas.
Dapur di PAUD Desa Pandak RT 08/ RW 01 ini untuk melayani 11 Orang pengungsi lansia dan 500 Orang warga terdampak. Di dapur ini selaku menyiapkan maakan pagi dengan menu : nasi putih, sayur kacang panjang, sarden dan telor dadar untuk 593 bungkus.
Kemudian makan sang dengan menu : nasi putih, sayur buncis, sayur welok dan telor dadar sebanyak 518 bungkus.
Berdasarkan instruksi dari BPBD Kabupaten Banyumas, mengingat banjir di Desa Pandak berangsur – angsur telah surut, dan yang mengungsi hanya 11 orang, maka Dapur Umum di Desa Pandak pada siang hari di tutup.
Selanjutnya untuk pemenuhan kebutuhan warga masyarakat yang mengungsi ditangani oleh Pemerintah Desa Tambak. Untuk selanjutnya, Dapur Umum dipindahkan ke Balai Desa Plangkapan Kecamatan Tambak untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat terdampak.
Banjir di Desa Plangkapan termasuk kategori banjir genangan, karena daerah tersebut merupakan cekungan, sehingga air tidak dapat keluar ke arah muara karena pengaruh pasang surut air laut.
Di samping itu, hingga hari Rabu, 16 Maret 2022, curah hujan di wilayah Kabupaten Banyumas bagian selatan masih tinggi, sehingga banjir semakin menumpuk di Desa Plangkapan.
Ketua FK Taganab Prop. Jawa Tengah Adi Candra dalam laporannya menyampaian, pelayanan di Dapur Umum di Desa Plangkapan untuk memenuhi 800 jiwa untuk warga terdampak yaitu Desa Plangkapan KecamatanTambak dan Desa Nusadadi Kecamatan Sumpiuh.
Namun untuk makan malam, karena perpindahan dapur umum yang mendadak dan membutuhkan waktu bongkar dan pasang, hingga malam dapat tercukupi 457 bungkus yang dapat didistribusikan.
Sementara ketinggian air yang menggenangi berkisar antara 40 - 30 cm di jalan akses menuju Grumbul Nusapule dan Grumbul Kalisetra.
Distribusi makanan harus menggunakan perahu atau kendaraan dengan sasis tinggi (double cabine / hardtop).
Masyarakat tidak ada yang mengungsi, mereka memilih bertahan di rumah masing - masing. Untuk diketahui petugas yg terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari, Disospermasdes Kabupaten Banyumas, TAGANA Kabupaten Banyumas, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, Pramuka Peduli Kwarran Sumpiuh dan ibu - ibu PKK Desa Pandak, Banyumas. (MH)