74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Bantuan Fortasi Banyumas Sasar Korban Banjir di Desa Klumprit dan Nusadadi Cilacap


Relawan Fortasi Banyumas gunakan perahu karet untuk sasar korban banjir di Desa Klumprit Kecamatan Nusawungu dan sekitarnya. (FOTO : Eddy Wahono For MEMOTONEWS)

MEMOTONEWS - Hujan terus menerus dengan intensitas tinggi lada Senin - Selasa (14 -15/3/2022) lalu menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Jawa Tengah bagian selatan seperti Kebumen, Cilacap dan Banyumas.

Tercatat di wilayah Kabupaten  Banyumas dan Cilacap ruas jalan nasional Buntu -Tambak, Buntu -Kroya teremdam air. Sehingga lalu lintas lumpuh total. Antrian panjang kendaraan terjebak banjir memperparah siruasi ruas jalan ini.

Tercatat, ratusan rumah 7 desa di Kecamatan Sumpiuh dan 4 desa di Kecamatan Tambak  tergenang air dengan ketinggian rata rata 50 sampai dengan 100 cm.

Banjir parah juga terjadi di Kecamatan Nusawungu. Bahkan sampai hari ini, Kamis (17/3/2022) masih banyak warga yang mengungsi.

Untuk menangani korban banjir khususnya, evakuasi warga dan penyediaan dapur umum Forum Relawan Lintas Organisasi (Fortasi) Banyumas membuka dapur umum sejak selasa pagi di koordinir oleh Gustono dari relawan MDMC.

Giat Fortasi dilakukan sejak  Selasa - Kamis (15 - 17/ 03-2022) dengan menurunkan team evakuasi dengan menggunakan perahu karet bantuan Balai PSDA Serayu Citanduy.

Operasi sosial dikoordinir oleh Sudjadmiko, Ketua Serayu Rescue dan Koordinator Forum Relawan Lintas organisasi Banyumas dengan didukung oleh relawan MTA, Banser, MDMC dannRelawan Kroya Peduli.

Kemudian diperkuat Pasukan Amal Sholeh, Relawan PKS, PP, Tagana Cilacap, Bpbd Cilacap, Bagana, Bmt Amindo serta Group Off road Bara dan Clomas.

Tim  bersama sama memberikan bantuan sembako untuk warga terdampak banjir di Desa Klumprit Kecamatan Nusawungu.

Kades Desa Klumprit Tohirin menyampaikan terima kasih kepada tim relawan yang tergabung Fortasi Banyumas  karena telah melakukan evakuasi dan pemberian bantuan kepada warganya.

Ditambahkan, banjir tahun ini menyebabkan 720 KK dan 2040 jiwa terdanpah banjir. Bahkan keruskan pada tanaman padi siap panen mencai 140 hektar.

Kordinator Fortasi Sudjatmiko mengatakan  Forum Relawan Lintas Organisasi setelah  mendapat informasi banjir di Desa Klumprit langsung siaga dengan mengerahkan timnya ke Klumprit.

Pembina Forum Relawan Lintas Organisasi (Fortasi) Banyumas Eddy Wahono menyatakan keterpaduan lintas relawan dalam penanganganan bencana tahun ini lebih tertata.

Bantuan Balai PSDA serayu Citanduy berupa karung plastik dan perahu karet sangat bermanfaat dalam penanganan banjir kali ini tidak terkecuali bantuan dukungan dari Pers dan Mitra kerja.

Banjir didesa Klumprit kecamatan Sumpiuh hari ini sudah mulai mereda, team FORTASI besok hari Jumat (18/03/2022) akan diturunkan di Desa Nusadadi Cilacap karena ketinggian air disana masih tinggi. (MH)