74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Innalilahi wa Innailaihi Raji'un, Dikabarkan Korban Gempa Cianjur 56 Meninggal Dunia

Rumah penduduk yang hancur akibat gempa aiang tadi. (FOTO; Istimewa)

MEMOTONEWS - Korban gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mulai berjatuhan, diketahui 56 orang meninggal dunia akibat bencana yang merusak rumah - rumah penduduk di Cianjur Jawa Barat, Senin siang (21/11/2022)

Sementara gempa susulan tercatat oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) 9 kali terjadi di Cianjur.

Dikutip Memotonews dari ANTARA menyebutkan , Plt Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyampaikan gempa susulan terjadi 9 kali hingga pukul 13.50 WIB.

Daryono juga memohon warga untuk tetap waspada karena gempa yang terjadi merupakan gempa darat memiliki potensi merusak bangunan rumah. 

Dia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari bangunan retak dan tebing - tebing karena dikhawatirkan terjadi gempa susulan. 

Diketahui episentrum gempa bumi itu berada di 10 kilometer barat daya Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di 6,84 Lintang Selatan, 107,05 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

Disampaikan juga bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri. Hal ini berdasarkan hasil analisis BMKG.

Guncangan gempa itu kata dia dirasakan di Cianjur dengan skala intensitas V MMI (Modified Mercalli Intensity) atau getaran dirasakan hampir semua penduduk.

Guncangan juga terasa di Garut dan Sukabumi dengan skala intensitas IV-V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).

Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, dan Bayah dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Kemudian, Rancaekek, Tangerang Selatan, Jakarta dan Depok dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta warga di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat untuk tidak memasuki kembali bangunan yang terdampak gempa magnitudo (M) 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (*)