MEMOTONEWS - Bertahun - tahun menggeluti profesi sebagai sopir truk tronton, dirasakan ada sesuatu yang mengganjal dalam hati sanubarinya.
Khawatir, cemas, selalu menghantuinya. Maklumlah karena bekerja di jalanan itu memang gede resikonya. Tapi jika ditelaah, semua pekerjaan, sebenarnya memiliki resiko.
Ingin mandiri, ternyata, ini yang mendorong Kuswanto atau biasa dipanggil Joni (36) memutuskan untuk alih profesi jadi petani atau peternak ikan di kampung halaman.
Berbekal modal uang tabungan selama menjadi supir tronton, Joni asal Desa Depok RT 4 RW 1 Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah memulai usahanya sebagai peternak ikan lele pada pertengahan tahun ini.
Joni berencana fokus pada pembenihan ikan lele di lahan pertanian miliknya seluas 5000 M2 dan mengawali usahanya yang dari nol, Joni, membangun atau mempersiapkan 16 kolam permanen ukuran 2X3 Meter/kolam.
Cukup lumayan besar dana yang dikeluarkan Joni, kisaran Rp 100 juta untuk membangun kolam dan segala peralatan yang dibutuhkan nanti.
"Ya, kami ingin hidup mandiri. Jadi setelah mengikuti pelatihan perikanan di Bogor selama 3 bulan, saya putuskan untuk alih profesi," katanya seperti dilansir dari Harmasnews, Senin 23 Oktober 2023 kemarin.
Keputusan untuk beralih profesi ini, kata Joni, tentu sudah melalui pertimbangan matang.
Apalagi mendapat dukungan dari keluarga, yang juga berprofesi sebagai peternak ikan.
"Kakak saya juga terjun di bidang perikanan. Alhamdulillah usahanya lancar hingga saat ini. Nah, kami bertekad mengembangkan pembibitan, melihat potensi air yang ada di Majalengka," papar Joni.
Potensi air yang tersedia lanjut Joni, sangat mendukung, disamping memanfaatkan air irigasi juga sumur gali.
"Kita memanfaatkan irigasi Kedawung yang jaraknya sekitar 400 meter dari kolam. Kita juga siapkan sumu gali, untuk mengatasi jika suatu saat terjadi pengeringan irigasi," jelas Joni lagi.
Berapa kapasitas kolam?. Dengan 16 kolam yang ada jelas Joni, dapat menampung 200 - 300 ribu bibit ikan lele.
Kemudian untuk pemasaran, terang Joni, mengandalkan jaringan antar peternak atau kelompok tani ikan yang sudah terjalin cukup lama.
"Saya mohon doa restu, semoga usaha kami diberikan kemudahan," kata Joni didampingi Milin, kakaknya, mengakhiri perbicangan di Dangau sekitar kolam ikan. (MH)