MEMOTONEWS - Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Bnajarnegara menggelar pengajian ahad wage kemarin, Ahad (19/11/2023) di jalan utama Desa Balun.
Pengajian ini mengangkat tema "Kedahsyatan dan Keajaiban Sedekah". Selain acara inti yakni Pengajian Ahad Wage, PRM juga melakukan pengukuhan kepengurusan baru Pengurus Ranting Muhammadiyah Balun dan Pengurus Aisyiyah Balun periode 2023-2025.
Berikut kepengurusan Ranting muhammadiyah Balun periode 2023-2028 Ketua Misman, Sekretaris Mokh Yusuf Vira Jati, dan Bendahara Agus Hermawan.
Sedangkan Aisyyiyah Balun periode 2023-2028 diketuai oleh Hajar Winarti, Sekretaris Alfi Khasanah, dan Bendahara Taminah.
Slamet Riyadi sebagai Ketua PRM Balun periode sebelumnya 2018-2023 dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Muhammadiyah Balun yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin Muhammadiyah Balun selama lima tahun terakhir.
Selain itu, Slamet juga menyampaikan selamat kepada Pimpinan Ranting Muhammadiyah Balun yang baru.
“Saya berharap, dengan kepengurusan yang baru ini, Muhammadiyah Balun dapat terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi,” harapnya.
“Saya berpesan kepada Pimpinan Ranting Muhammadiyah Balun yang baru, agar selalu memegang teguh prinsip-prinsip Muhammadiyah. Teruslah berdakwah dan berjuang untuk memajukan Desa Balun pada khususnya dan Kecamatan Wanayasa pada umumnya,” pesan Slamet.
Tri Barokah selaku PJ Kepala Desa Balun dalam sambutannya juga menyampaikan selamat kepada kepengurusan baru PRM Balun Periode 2023-2028
“Selain bisa bersinergi dengan pemerintah Desa Balun, kami berharap bisa bersinergi dengan lintas organisasi yang ada di Desa Balun,” harap Tri Barokah
Rokhmani ketua Pengurus Cabang Muhammadiyah Wanayasa dalam sambutannya selain mengucapkan selamat kepada kepengurusan yang baru periode 2023-2028, juga menyampaikan informasi bahwa tahun ajaran baru 2024 MBS membuka kembali untuk siswa baru non asrama.
Tidak lupa, Rokhmani menyampaikan terimakasih atas kepedulian nyata seluruh PRM di Kecamatan Wanayasa terhadap Palestina.
Pengajian ini menghadirkan narasumber Ustadz Dr. Ibnu Soleh, MA, MPI, LC., yang merupakan Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pengurus Wilayah Jawa Tengah.
Ustadz Ibnu Soleh diawal ceramahnya menyampaikan terimaksih kepada Barisan Sebaguna (Banser) NU dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) yang telah bahu membahu bersinergi untuk menjaga keamanan dalam pengajian Ahad Wage.
“Jika Banser dan Kokam bersatu, saya yakin NKRI akan tetap utuh,” Kata Ustadz Ibnu Soleh yang juga merupakan dosen di UNIKAL Pekalongan.
Dalam Pengajian Ahad Wage yang bertemakan 'Kedahsyatan dan Keajaiban Sedekah', Ustadz Ibnu Soleh menyampaikan resep kebahagiaan dan kedahsyatan atau keajaiban bersedekah.
Dijelaskan, resep kebahagiaan yakni selalu bersyukur kepada Allah SWT, sering melihat kebawah dan sering bersedekah, selalu khusnudhan kepada Allah dan mengimani setia takdir Allah.
Selalu menjalankan ibadah apa yang diperintahkan oleh Allah, perbanyak taubat kepada Allah, bergaul dengan orang sholeh, mencari rezeki yang halal, dan menyayangi orang lain dengan tulus bukan karena motivasi dunia melainkan hanya karena Allah.
Pengajian ini diikuti oleh 3000an yang terdiri dari warga Muhammadiyah Desa Balun sendiri dan warga Muhammadiyah Kecamatan Wanayasa.
Para peserta pengajian sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh Ustadz Ibnu Soleh. Mereka berharap dapat menerapkan resep-resep kebahagiaan yang telah disampaikan.
Pengajian ahad wage merupakan agenda yang rutin secara bergiliran dilaksanakan oleh seluruh PRM Pimpinan Ranting Muhammadiyah yang ada di Kecamatan Wanayasa.
Pengajian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam dan menjaga tali silaturahim seluruh warga Muhammadiyah di Kecamatan Wanayasa.
Peresmian Gedung Baru
Dalam kesempatan ini juga dilakukan peresmian Gedung Muhammadiyah Desa Balun, yang baru.
Dalam sambutannya, Slamet Riyadi Ketua PRM Balun lama yang merupakan ketua panitia pembangunan gedung Muhammadiyah Desa Balun menyampaikan pembangunan gedung Muhammadiyah ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada warga Muhammadiyah Balun pada khususnya dan warga masyarakat Desa Balun pada umumnya.
Gedung ini dibangun dengan desain yang modern berlantai dua.
“Gedung ini akan segera kita lengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai setelah resmi beroperasi,” kata Slamet.
Slamet menceritakan perjuangannya bersama pengurus membangun gedung dari modal nekat hanya mempunyai dana Rp 8.000.000 dan akhirnya selesai dengan menelan biaya kurang lebih Rp 400.000.000.
Yusuf Vira Jati sekretaris baru menjelaskan dengan adanya gedung ini diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara nyata.
“Lewat Lembaga Lazismu Balun, kita akan mencoba melakukan program pemberdayaan masyarakat sebagai program utamanya kepengurusan periode 2023-2028,” pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan doa oleh mbah Hanif tokoh atau sesepuh di Muhammadiyah Kecamatan Wanayasa dan dilanjutkan dengan makan bersama seluruh panitia pengajian ahad wage dan pengurus PRM Balun lama dan baru. (MH)