MEMOTONEWS - Persatuan Guru Replublik Indonesia (PGRI) Cabang Wanayasa Kabupaten Banjarnegara menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dalam rangka memperingati HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023.
Porseni bagi guru dan tenaga kependidikan se-Kecamatan Wanayasa ini diawali dengan pertandingan cabang bulutangkis yang dilaksanakan 10-11 Neverber 2023 di Gedung Serbaguna, Desa Wanayasa.
Rangkaian Porseni akan digelar 10 November hingga 23 November 2023 dengan mengusung tema, “Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju.”
Dengan mengangkat tema besar tersebut, Porseni bertujuan untuk memperkokoh solidaritas dan kesetiakawanan anggota serta meningkatkan kepercayaan masyarakat dan anggota kepada PGRI sebagai organisasi profesi guru.
Kemudian, untuk meningkatkan kreativitas, profesionalisme, dan dedikasi guru dalam menjalankan tugas profesionalnya, mempersiapkan sumber daya manusia sebagai basis terwujudnya generasi emas Indonesia tahun 2045.
Tidak kalah penting Porseni ini menjadi media membangun cinta tanah air dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia. serta memperkuat sinergi dan kerjasama PGRI dengan mitra dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan profesionalisme.
Kegiatan Porseni dalam peringatan HUT ke-78 PGRI dan HGN 2023 tingkat Kecamatan Wanayasa diikuti ranting dan ranting khusus PGRI se-Cabang Wanayasa.
Peserta berasal dari 8 gugus dan tidak boleh mengambil peserta selain dari anggota di wilayahnya. Kedelapan gugus tersebut yakni Gugus Yasa Praja, Gugus Ki Hajar Dewantara, Gugus Guru Sejati, Ranting SMPN 1, SMPN 4, MTs Muhammadiyah Wanayasa, dan MTs Ma’arif NU Jatilawang, Ranting SMPN 2, SMPN 3, MTs Ma’arif NU dan MA Ma’arif NU Kubang, Ranting SMKN 1 Wanayasa, Ranting MI se Kecamatan Wanayasa, dan PKG PAUD Se-Kecamtan Wanayasa.
Pada cabang bulutangkis yang dilaksanakan dua hari (10-11 November 2023) dipertandingkan 24 tim ganda putra dengan sistem gugur.
Tim yang melaju ke babak semifinal adalah, pasangan ganda Aan-Jihad dari Gugus Guru Sejati, Didin-Yudin dari Gugus SMP 1 dan MTs MBS, Eko-Zainal dari Gugus MI, dan Kaswan-Aziz dari Gugus SMP 2 dan SMP 3.
Permainan pertama dalam laga semifinal pasangan ganda Aan-Jihad bertemu dengan Kaswan-Aziz. Pertandingan kedua tim berlangsung cukup sengit dan imbang.
Di babak pertama pasangan Aan-Jihad memperoleh skor 13 dan pasangan Kaswan-Aziz dengan skor 15. Babak ke-2 Pasangan Aan-Jihad ketinggalan skor dengan pasangan Kaswan-Aziz, 22:28.
Namun pada detik-detik akhir permainan, pasangan Aan-Jihad mulai menepukan pola permainan. Terlebih karena bagi Jihad yang mendapat suport penuh sang istri tercinta. Semangat pun menggelora hingga akhirnya pertandingan semifinal ini dimenangkan oleh pasangan Aan-Jihad dengan skor 30:29.
Pertandingan semifinal berikutnya pasangan Didin-Yudin melawan Eko-Zainal, dimenangkan oleh pasangan Didin-Yudin dengan skor perolehan 30:14.
Dilanjutkan final 2 tim memperebutkan juara 3 antara pasangan Kaswan-Aziz dengan pasangan Eko-Zainal, yang dimenangkan oleh pasangan Eko-Zainal dengan skor 13:30.
Pada babak final memperebutkan juara 1 pasangan Aan-Jihad melawan Didin-Yudin dimenangkan oleh pasangan Didin-Yudin dengan skor 30:18.
Ditemui Infokom PGRI Cabang Wanayasa, pemenang pasangan Didin-Yudin mengatakan, dengan olahraga khususnya bulutangkis akan membuat badan menjadi sehat, hidup berkualitas, meningkat dalam ibadah, dan yang jelas dengan hidup sehat semua aktivitas menjadi lebih optimis.
Lebih lanjut mereka mengatakan bahwa sejak SD sudah mulai cinta dengan olahraga bulutangkis. Bagi Didin kecintaannya pada olahraga bulutangkis karena ayahnya yang tak lain H. Abu Chanif di samping sebagai dai juga motivator dan pernah menjadi pemain bulutangkis tingkat Karesidenan Banyumas.
Maka tak heran selama dua hari pertandungan H. Abu Chanif ikut menyaksikan pertandingan bulutangkis ini sampai selesai.
Bagi pasangan Didin dan Yudin menjuarai pertandingan bulutangkis di tingkat kecamatan merupakan yang kesekian kalinya. Bahkan di tingkat kabupaten dalam rangka Hardiknas dan HGN juga pernah beberapa kali menjadi juara.
Sementara itu, Sudarsono, S.Pd.SD Ketua PGRI Cabang Wanayasa ketika dimintai komentarnya tentang jalannya pertandingan bulutangkis mengatakan bahwa, dari awal sampai akhir pemain sportif, disiplin tinggi, sehingga pertandingan bulutangkis berjalan dengan tertib, aman, lancar dan sukses.
”Alhamdulillah rangkaian pertandingan bulutangkis selama dua hari dalam rangka Porseni Guru telah usai dan berjalan dengan lancar," jelasnya.
"Pembagian piala kejuaraan diberikan pada puncak kegiatan HUT ke-78 PGRI dan HGN 2023 hari Kamis, 23 November 2023 yang akan ditutup dengan kegiatan jalan sehat dan baksos,” sambung Sudarsono, S.Pd.SD Ketua PGRI Cabang Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. (MH)
