MEMOTONEWS - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah melalui Dinas Pertanian tengah mengembangkan durian lokal jenis Simimang.
Pohon durian lokal atau asli Banjarnegara ini jumlahnya masih sangat terbatas, padahal buah durian jenis ini memiliki keistimewaan tersendiri.
Disamping sarat kandungan vitamin, rasanya juga legit, tekstur dagingnya tebal dan lembut. Wangi dan rasa yang menggoda menjadi durian ini memiliki nilai ekonomis tinggi.
Berdasarkan informasi durian ini sedang dikembangkan Dinas Pertanian di sejumlah wilayah di Kabupaten Banjanegara dengan penyebaran di Kecamatan Pagedongan, Banjanegara, Sigaluh, Madukara, Wanadadi dan Banjarmangu.
Tiga lokasi lain berada di Kecamatan Bawang, Purwanegara dan Mandiraja, diproyeksikan untuk tanaman penyangga ketersediaan air dan penahan erosi atau longsor.
Penanaman ribuan pohon tahap pertama sudah dilakukan Dinas Pertanian bersama Komisi 2 DPRD Banjarnegara.
Untuk Kecamatan Banjarmangu misalkan, Dinas Pertanian dan Komisi 2 DPRD menargetkan sekitar 50 Ha. Hal ini dibenarkan oleh Salam Riyadi dari bagian produksi dan holtikultura Dinas Pertanian Banjarnegara.
Asumsi ke 5 tahun ke depan, buah durian ini sudah berbuah dan sesuai arahan dari Pemerintah Pusat, setiap daerah harus memiliki durian lokal, untuk menghindari membludaknya buah durian di masa yang akan datang.
Kepala Desa Kendaga Kecamatan Banjarmangu, Ny Murtinah menyampaikan, ada beberapa kelompok tani di desanya yang mendapatkan alokasi bibit pohon Simimang.
Ia menyampaikan terimakasih kepada dinas pertanian dan komisi 2 DPRD Banjarnegara.
"Alhamdulillah, 250 bibit durian jenis Simimang bantuan dari Dinas Pertanian sudah ditanam oleh warga Kendaga," kata Murtinah saat berbincang - bincang dengan Memotonews.
Ia berharap durian lokal Banjarnegara sudah ditanam. "semoga buah durian jenis Simimang dapat menambah penghasilan para buah salak yang kian merosot,' ujar Murtinah.
Diakuinya bahwa tanaman buah durian Simimang cocok dikembangkan di wilayahnya .
"Di desa kami, buah salak menjadi menjadi tanaman andalan warga walau saat ini harganya anjlok. Dan kini banyak kelompok tani menanam pohon durian secara tumpang sari," ungkapnya. (MH)