74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Begini Suasana Pengajian Ahad Wage di Wanayasa Banjarnegara, 'Tanda-Tanda Manusia Yang Umurnya Berkah'

Ribuan warga memadati pengajian Ahad Wage di Lapangan Wanayasa menghadirkan Ustadz Dr Ibnu Soleh, MA, MPI, LC, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pengurus Wilayah Jawa Tengah. (FOTO: Dok Widodo)

MEMOTONEWS - "Tanda-Tanda Manusia Yang Umurnya Berkah", tema ini menjadi topik pengajian Ahad Wage (24/12/2023) Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.

Tampak ribuan warga memadati perhelatan di Lapangan Wanayasa menghadirkan Ustadz Dr Ibnu Soleh, MA, MPI, LC, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pengurus Wilayah Jawa Tengah. 
Pada kesempatan ini juga dilakukan pengukuhan kepengurusan baru Pengurus Ranting Muhammadiyah Wanayasa dan Pengurus Aisyiyah Wanayasa periode 2023-2025 oleh ketua PCM Wanayasa yakni Rohmani.

Mengawali tausiyahnya Ustadz Ibnu Soleh diawal menyampaikan, saat ini sedang musim kampanye/pemilu, oleh karenanya ia mengajak untuk jangan saling mencela paslon lain.

Dan meminta agar masyarakat jangan sampai diadu domba. “Pokoknya jangan mau diadu domba, karena kita, manusia yang punya akal,” tandas Ibnu Soleh.
Sesuai tema "Tanda-Tanda Manusia Yang Umurnya Berkah", Ustadz Ibnu Soleh menyampaikan ada 6 tanda tanda manusia itu berkah umurnya.

1. Selalu taat kepada Allah.
2. Sabar ketika diuji oleh Allah. 
3. Tidak mempergunakan umur yang kita punya untuk berbuat maksiat baik kepada Allah maupun kepada sesame manusia.
4. Banyak memberi manfaat kepada siapapun dengan tidak melihat latar belakang agama, tidak melihat latar belakang sukunya, tidak melihat latar belakang rasnya. 
5. Selalu menyempatkan waktu untuk belajar agama. Karena agama menuntun kita untuk menuju kebaikan
6. selalu tawakal dan istiqomah.

Sementara itu Haryanto, sekretaris Pengurus Cabang Muhammadiyah Wanayasa mengucapkan selamat kepada kepengurusan yang baru periode 2023-2028.

Ia juga mengingatkan, bahwa dengan ber-Muhammadiyah hidup kita tidak akan sia-sia di dunia dan (juga) akherat. BerMuhammadiyah itu harus berani berkorban tanpa disisipi oleh keinginan-keinginan lain. 

Terpisah Rifki komandan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Wanayasa mengatakan bahwa pengajian yang diadakan oleh PRM Wanayasa berjalan lancar.(*)