MEMOTONEWS - Kereta Api Ranggajati adalah KA pertama yang melintasi jalur kereta pasca terjadi bencana tanah longsor yang terjadi pada Senin dinihari (4/12/2023) kemarin.
Jalur KA yang tertibun longsoran berada di titik di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul - Karangsari tepatnya di Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.
Jalur kereta api yang tertutup longsor sekitar panjang 20 meter, lebar 15 meter dengan ketebalan tanah mencapai sekitar 2 meter.
Tampak KA Ranggajati berjalan dengan kecepatan rendah mulus melewati lokasi longsor yang telah berhasil dikeruk secara maraton dengan alat berat pada Selasa pagi (5/12/2023).
Diketahui percepatan perbaikan jalur KA yang terdampak longsor di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul - Karangsari oleh tim gabungan KAI Daop 5 Purwokerto DJKA Kemenhub, BTP Semarang, dan Satpel Purwokerto dapat membuka jalur hilir di titik yang terdampak longsor.
Manager Humas PT. KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan dari dua jalur, satu jalur atau jalur hilir pada Selasa (5/12/2023) dinihari matrial tanah longsor sudah bersih.
Sehingga KA Ranggajati menjadi kereta pertama yang melewati titik lokasi pada pukul 03.41 WIB.
Sementara untuk jalur hulu di titik lokasi yang sama, masih belum dapat dilalui perjalanan kereta api.
Karena masih dalam proses penanganan penyelesaian evakuasi. Oleh karena itu, seluruh perjalanan KA yang melewati titik lokasi diatur beroperasi di jalur hilir.
Jalur hilir ini sudah dinormalisasi, dan dinyatakan aman dilalui dengan kecepatan terbatas. "KAI Daop 5 Purwokerto tetap berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api," jelasnya.
PT KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses evakuasi jalur KA tersebut.
"KAI Daop 5 Purwokerto juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan telah memilih jasa transportasi kereta api," imbuh Feni Novida Saragih.(MH)