74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Viral, Video Dukungan 8 Parpol Kepada Pasangan Bacabup dan Bacawabup, Ini Penjelasan Ketua DPD Golkar Banjarnegara

Agus Junaedi, Ketua DPD Golkar Banjarnegara. (FOTO: Ukas/Memotonews)

MEMOTONEWS - Video dukungan 8 partai politik terhadap pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Banjarnegara (dr Amalia Desiana dan Gus Wakhid Jumadi) yang beredar luas via WhatsApp menjadi viral. 

Pasalnya belum semua partai tersebut memberikan rekomendasi. Hal ini tentu menimbulkan tanda tanya dari berbagai kalangan masyarakat termasuk pengurus diantara parpol tersebut.

Sementara delapan partai politik yang diperbincangkan di kalangan tokoh masyarakat yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem, PKB, PPP, PKS, PAN, Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Diketahui, lokasi video tersebut berada di kediaman Alm Budhi Sarwono mantan Bupati Banjarnegara, Minggu (7/7/2024). Kompak mereka menyatakan 'Banjarnegara Maju, Amalia Gus Wakhid, Bupati Wakil Bupati'.

Menanggapi hal ini ketua Partai Golkar Agus Junaidi mejelaskan, bahwa video tersebut berawal dari undangan sejumlah ketua dan sekretaris partai politik dari calon bupati dr Amalia Desiana.

Dalam kesempatan ini, sejumlah partai politik kemudian membahas terkait isu - isu yang berkembang selama ini. Usai melakukan pembahasan isu yang berkembang, mereka kemudian memutuskan sekaligus melakukan deklarasi pasangan Bacabup dan Bacawabup dr Amalia Desiana dan Wakhid Jumali.

Agus Junaedi juga menjelaskan bahwa sampai saat ini, rekom dari DPP Golkar belum turun. "Golkar sampai saat ini belum turun rekom, baru survei tahap ke dua, yang pertama di suvei oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan tahap ke dua di survei oleh Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC), " Agus memaparkan.

Terpisah, Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) Banjarnegara Isnan Rijadi Achmad menyampaikan bahwa rekomendasi dari PAN sebenarnya belum final, karena belum ada SK dari pusat.

Hanya saja PAN diminta untuk melakukan pendekatan kepada Partai-partai lain maupun bakal calon bupati.

Isnan juga menyampaikan, kegiatan kemarin itu berawal dari undangan kepada pimpinan dan sekretaris 8 parpol. "Dari 8 parpol tersebut hadir semua," katanya.

Kenapa PAN harus melakukan pendekatan kepada parpol lain termasuk bakal calon bupati adalah untuk mengetahui situasi politik yang berkembang. Karena pusat pun tidak begitu saja menurunkan rekomendasi.

Isnan juga menyampaikan jika rekomendasi dari 8 partai politik yang hadir turun ke pasangan Amali Desina dan Gus Wakhid Jumali, maka bisa terjadi kotak kosong.

"Kotak kosong sangat memungkinkan bisa terjadi, jika 8 Partai ini mengusung pasangan calon tersebut, karena sisanya tinggal dua partai saja dan jumlahnya tidak mencapai 10 suara," Isnan menjelaskan di Gedung DPRD Banjarnegara. (MH)