MEMOTONEWS - Menjelang pemilihan ketua PGRI Banjarnegara Jawa Tengah, isu klaim dukungan semakin santer dan terus menggurita. Bahkan ada tudingan miring terhadap salah satu kandidat karena memanfaatkan kedekatan dengan pejabat tertentu. Benarkah?
Berdasarkan penelusuran Memotonews kabar atau isu itu memang benar adanya. Namun belum dapat dipastikan kebenarannya, hanya saja salah satu kandidat ketua PGRI Banjarnegara Sunarto SPd MPd yang juga selaku Kepala bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dindikpora Banjarnegara tidak menampik isu tersebut.
Bahkan saat dikonfirmasi insan media, Selasa (17/12/2024) Sunarto hanya berkomentar bahwa itu semua merupakan bagian dari perang informasi menjelang pemilihan ketua PGRI Banjarnegara periode 2024 - 2029.
Kemudian saat ditanya terkait jumlah dukungan, Sunarto berkomentar bahwa itu hal biasa. "Ya kita tidak apa - apa. Kita lihat saja nanti pada tanggal 24 Desember 2024," kata Suharto.
Sunarto juga tidak menampik terkait tudingan merangkul pejabat dalam hal ini. "Kita memang harus begitu dan ini sah - sah saja," ujarnya.
Kemudian terkat isu - isu yang berkembang, bagi Sunarto itu sebuah informasi saja. "Ya informasi apapun itu, sekarang kita bebaskan saja. Karena saat ini arus informasi begitu cepat meluas. Seperti munculnya isu cawe - cawe, intimidasi dan lainnya biarkan sajalah. Terkadang kalau pada masa seperti ini, informasi saja bisa diasumsikan intimidasi," jelas Sunarto lagi.
Sunarto kemudian menggambarkan sebuah realita yang ada. "Sekarang kan hari Selasa ya, kalau saya kasih tahu besok hari Rabu, percaya kan?," sambungnya.
Tapi itu bisa berbeda persepsi tegas Sunarto. "Jika yang menerima teman saya, pasti diterimanya sebagai sebuah informasi. Tapi bagi orang yang tidak pas dengan posisi saya, itu bisa dikatakan intimidasi. Inilah yang yang terjadi," jelas Sunarto SPd MPd saat ditanya insan media. (*)
