MEMOTONEWS - Bagi Martoyo S.Sos, anggota DPRD Banjarnegara Fraksi Partai Gerindra, momen Pilkada 27 November 2024 silam merupakan tonggak sejarah bagi masyarakat Kabupaten Banjarnegara untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan.
Untuk diketahui saja, bahwa Pilkada Banjarnegara telah menghasilkan sosok pasangan Bupati dan Wakil Bupati, dr Amalia Desiana dan Wakhid Jumali Lc dengan dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat, baik dari para petani, pengusaha, partisan dan kalangan lain yang ada.
Berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara Nomor 2251 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjarnegara Tahun 2024, paslon bupati dan wakil Bupati Banjarnegara nomor urut 2, dr Amalia Desiana dan H Wakhid Jumali Lc (Amalia - Wakhid) berhasil memenangkan Pilkada 2024.
Paslon Amalia Wakhid meraih suara terbanyak 392.846. Sedangkan Paslon nomor urut 1 dr. Bugar Wijiseno, MARS, FISQua dan Fahmi Umar Irawan mendapatkan suara sebanyak 113.240.
“Angka tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Amalia Wakhid sangat tinggi. Semoga, dengan dukungan ini bisa membawa perubahan positif di Kabupaten Banjarnegara, yakni Banjarnegara maju dalam segala aspek," ujar Martoyo saat berbincang - bincang dengan Memotonews, Selasa (17/12/2024).
Sebagai pengurus partai Gerindra sekaligus pendukung pasangan Amelia Wakhid, ia mengucapkan syukur Alhamdulillah Pilkada Banjarnegara berjalan lancar, masyarakat juga begitu antusias datang ke TPS untuk menunaikan salah satu tugas sebagai warga yang baik yakni mencoblos (memilih) calon Bupati Banjarnegara periode 2024 - 2029.
Ada perbedaan dalam pelaksanaan Pilkada Banjarnegara 27 November 2024 silam, karena tidak ada 'amplop' bertebaran. Sehingga dukungan ini murni karena elektoral masing - masing kandidat. "Ini adalah sebuah pendidikan politik yang baik bagi masyarakat Banjarnegara," ungkapnya.
Paslon Bupati tentu memiliki visi dan misi yang sudah disampaikan secara luas kepada seluruh lapisan masyarakat. Sehingga itu harus direalisasikan lima tahun ke depan.
"Banjarnegara kan merupakan daerah pertanian, tentu ini harus digenjot supaya bidang pertanian ini bisa meningkatkan pendapat asli daerah (PAD). Kemudian Banjarnegara memiliki obyek wisata Dieng yang sudah mendunia. Tentu saja bidang lain seperti pendidikan dan kesehatan juga," kata Martoyo.
Kita imbuh dia, sebagai partai pengusung tentu akan bersama - sama mewujudkan visi dan misi tersebut.
"Kita ikut bertanggung jawab sesuai janji politik paslon Bupati Banjarnegara Amalia Wakhid. Tentu kita juga harus linier dengan Gubernur Jateng dan kebijakan Presiden," ungkap Martoyo
Satu hal yang sangat penting adalah menghadirkan investor ke Banjarnegara sehingga bisa meningkatkan penyerapan tenaga kerja/ perekonomian masyarakat Banjarnegara. Kemudian menggeliatkan UMKM, karena kita memiliki potensi, termasuk batik gumelem. (*)
