74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Satgas PGRI Kalibening Banjarnegara Gercep Tangani Bencana

Pembersihan ruang kelas oleh tim dari PGRI Kalibening. (Foto: Dok Heni P)

MEMOTONEWS - Intensitas hujan yang sangat tinggi di daerah pegunungan Utara Kabupaten Banjarnegara, Senin (20/1/2025) malam, menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa titik, termasuk bangunan sekolah.

Beberapa titik sekolah yang terdampak misalnya SDN 3 Sikumpul, SDN 3 Kasinoman dan TK PGRI Plorengan. Termasuk beberapa rumah guru juga terdampak.

Untuk itu, Satgas PGRI Kecamatan Kalibening, Selasa (21/1/2025) bergerak cepat mengatasi hal tersebut dengan melakukan asesmen serta tindakan awal. 
Komandan Satgas PGRI Kecamatan Kalibening Purwati mengungkapkan pihaknya langsung menurunkan Satgas PGRI yang ada untuk membersihkan ruangan sekolah yang terendam air dan lumpur.

"Beberapa dokumen rusak karena banjir setinggi 50 centi meter. Gedung toilet TK PGRI Plorengan juga ambruk tergerus arus saluran irigasi. Untuk awalan, kita bersihkan ruangan kantor dan kelas sembari menunggu perkembangan. Karena cuaca dan situasi yang tidak memungkinkan hari ini siswa kita minta belajar di rumah," ujar Purwati.

Kabid Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan PGRI Banjarnegara Nudin mengungkapkan, banjir terjadi akibat meluapnya sungai Kasinoman. Beberapa akses jalan juga tertimbun material longsor.

"Akses jalan menuju SDN 4 Kalisat Kidul dan SDN 3 Kasinoman juga terputus. Maka Satgas PGRI Kecamatan Kalibening bersama para guru, dan juga orang tua siswa melaksanakan kerja bakti membersihkan kelas, kantor dan juga jalan yang tertutup longsor agar dapat segera dilewati," ungkapnya.

"Kami ucapakan terimakasih atas gerak cepat para anggota Satgas PGRI dan berharap semua Satgas tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi," sambung Nudin di Kalibening, Banjarnegara.(MH)