74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Tunas Bangsa Festival 2025 Ajang Prestisius untuk Siswa

Tunas Bangsa Festival (TBF) 2025. (FOTO; Heni P)

MEMOTONEWS - SMP IPBS Tunas Bangsa  kembali menghadirkan Tunas Bangsa Festival (TBF) 2025, sebuah ajang prestisius yang memadukan inovasi, kreativitas, kewirausahaan, olahraga, dan edukasi dalam satu event spektakuler, Jumat-Minggu (31/1-2/2/2025), bertempat di Surya Yudha Park Banjarnegara. 

Mengusung tema “Empowering Creativity and Sportsmanship Through Innovation”, festival tahunan ini menghadirkan berbagai kegiatan inspiratif yang menjadi wadah pengembangan bakat dan karakter generasi muda. 

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Novianto Kusumawijaya dalam sambutan di upacara pembukaan sangat mengapresiasi Tunas Bangsa yang bermitra positif dengan Dindikpora dalam mengembangkan bakat dan minat siswa. 
"Ini kegiatan yang luar biasa, melibatkan banyak pihak untuk mengembangkan potensi siswa," ujar Sekdin.

Salah satu yang menjadi sorotan utama TBF 2025 adalah Expo Kreativitas & Pameran Digital Siswa, yang merupakan satu-satunya pameran digital tingkat SMP.

Pameran ini menampilkan 10.544 karya siswa, yang telah berhasil masuk ke marketplace global. 

Kepala SMP IPBS Tunas Bangsa Dhian Fatmasari, Senin (10/2/2025) mengungkapkan, beberapa karya bahkan telah dikembangkan menjadi produk fisik seperti mug, kaos, dan gantungan kunci di marketplace.

"Sebagai satu-satunya sekolah di Indonesia dengan program unggulan Digital Entrepreneur, SMP IPBS Tunas Bangsa berkolaborasi dengan PT Karir Anak Indonesia, sebuah komunitas yang dirancang untuk menjadi embrio ekosistem bisnis kreatif baru. Kolaborasi ini diharapkan mampu melahirkan entrepreneur muda yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan industri kreatif di masa depan," harap Dhian.

Tak hanya di bidang akademik, TBF 2025 juga menghadirkan kegiatan olahraga Turnamen Futsal se-Banjarnegara dan sekitarnya, yang mempertemukan tim-tim terbaik dalam kompetisi bergengsi yang menjunjung tinggi sportivitas.

Peserta berasal dari berbagai kota, termasuk Kebumen, Purbalingga, Cilacap, dan Wonosobo. Sebanyak 11 tim SD, 23 tim SMP putra, dan 9 tim SMP putri berlaga memperebutkan gelar juara.

Festival ini juga menghelar Parenting Seminar bertajuk: Membangun Generasi Unggul dengan Teladan Rasulullah SAW.

Masih menurut Dhian, kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen sekolah dalam membangun karakter generasi muda.

 “Parenting ini memberikan wawasan berharga bagi para orang tua dalam membimbing anak di era digital. Hal yang menurut kami sangat penting," tambah Dhian.

Acara parenting dihadiri oleh ratusan wali murid SMP IPBS Tunas Bangsa, serta puluhan tamu undangan dari berbagai SD dan SMP di Banjarnegara.

 Dengan menghadirkan Ustadz Taryudi, Lc dari Purbalingga sebagai narasumber utama.

Kabid Sekolah Menengah Dindikpora Banjarnegara Doko Harwanto yang turut hadir dan membuka acara, sangat terkesan dengan innovasi yang dilakukan oleh SMP IPBS Tunas Bangsa.

"Kita sangat mengapresiasi festival ini, dan juga rencana penerapan kurikulum chambridge di mapel IPA, Math dan Bahasa Inggris. Ini tentu akan menyejajarkan sekolah Tunas Bangsa dengan sekolah-sekolah lain di dunia," ujar Doko.

Festival ini ditutup dengan sesi Coaching Clinic Basketball bersama Coach Yoshua, mantan pemain IBL profesional asal Salatiga. 

Program ini menjadi wadah pembinaan bagi atlet muda, tidak hanya dari tingkat SD dan SMP, tetapi juga melibatkan peserta dari tingkat TK yang sudah menunjukkan minat dalam dunia basket.

Sebanyak 49 calon atlet mengikuti sesi ini dengan penuh semangat. Dikemas dalam format yang edukatif sekaligus menyenangkan, acara ini menghadirkan suasana pelatihan yang intensif namun tetap penuh motivasi dan kegembiraan.

 Selama hampir empat jam, para peserta mendapatkan pelatihan teknik dasar, strategi permainan, serta motivasi untuk terus berkembang di dunia olahraga basket.(Mh)