74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Kepala Sekolah dan Guru TK Kecamatan Rakit, Banjarnegara Ikuti Outbound di Golaga

Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara selenggarakan Outbound, di Gowa Lawa Purbalingga (FOTO: Dok Korwilcamdikpora Rakit)

MEMOTONEWS -  Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan Outbound, di Gowa Lawa Purbalingga (Golaga), Rabu (8/2/2023). Kegiatan ini untuk memperkuat kekompakan dan membangun tim yang solid dan efektif.

Ketua IGTKI PGRI Kecamatan Rakit Aryati mengatakan kegiatan team buliding Kepala sekolah dan Guru TK kecamatan Rakit dan korwil diikuti 61 peserta.

Sejumlah kegiatan dilaksanakan diantaranya senam bersama, yel-yel kelompok, estafet sarung, sepak bola dan Pancoran. 

Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja, kekompakan, keakraban serta mencerdaskan dan mengembangkan kreatifitas kepala sekolah dan guru TK di Kecamatan Rakit.

Dalam arahannya, Korwilcamdikpora Kecamatan Rakit Subiarto menyampaikan, kegiatan outbound IGTKI PGRI Kecamatan Rakit diselenggarakan di alam terbuka.

Menurutnya, hal tersebut penting agar guru-guru TK yang ikut serta dapat menyegarkan pikiran, sehingga dapat meningkatkan kapasitas saat mengajar siswa siswinya. 

“Outbound yang kita laksanakan merupakan kegiatan di alam terbuka yang tentunya akan menjadi salah satu bagian penting dalam upaya kita untuk meningkatkan kapasitas atau Capacity Building saat mengajar siswa-siswinya,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan outbound bukan mencari yang terhebat, namun untuk dapat membiasakan diri menjadi satu tim yang solid, dengan peran dan fungsi masing-masing, yang saling melengkapi dan memberi semangat satu sama lain.

“Kegiatan ini dilaksanakan agar kita bisa rileks sejenak, menghilangkan rasa jenuh dan penat akibat rutinitas pekerjaan, sehingga tumbuh semangat baru,” ungkapnya

“Dari kegiatan ini diharapkan akan menghasilkan suatu perubahan perilaku guru yang secara nyata perubahan perilaku tersebut berdampak pada peningkatan kinerja guru dalam melaksanankan tugasnya”, ujar Subiarto.

Sekretaris Panitia Kegiatan Tinti Muzayanah menyampaikan kegiatan outbound salah satu wahana bersilaturahmi dengan sesama guru.

“Selain iti juga diadakan kegiatan saling tukar kado sesama peserta yang dikemas dengan kegiatan menarik,” kata Tinti Muzayanah.

Gusman Tri Setyo Nugroho, koordinator pemasaran/marketing Golaga menyampaikan apresiasi dan salut atas kegiatan peserta yang unik dan heboh oleh IGTK-PGRI Kecamatan Rakit. 

“Biasamya kalau guru-guru ke Golaga hanya senam atau melakukan game atau permainan, tapi kegiatan oleh IGTKI PGRI kecamatan Rakit lengkap banget dan ada sepak bola plastiknya”, ujar Tio Nugroho.

Kepala sekolah dan guru TK semanagat, antusias dan bergembira dan merespon baik dalam mengikuti kegiatan outbound.   

Fatimah salah peserta merasa senang mengikuti kegiatan ini sebagai sarana melatih kekompakan, silaturohmi dan hiburan setelah banyak melakukan kegiatan kedinasan.

 “Dengan kegiatan outbond para guru bisa refreshing untuk mengusir kejenuhan dalam bekerja sehari-hari, tak hanya sekedar refreshing. Outbond juga memberikan edukasi dan pelatihan bagi para guru agar bisa bekerja lebih giat dan produktif. Setelah mengikuti kegiatan team Building guru agar dapat melaksanakan tugas mengajar dengan lebih baik,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Aminah kegiatan Outbound membuat senang, gembira serta dapat merefres kebosanan dari rutinitas pekerjaan yang dilakukan setiap hari.

Sementara itu, Suryati menyampaikan harapannya agar kegiatan outbond bisa dilaksanakan menjadi agenda tahunan karena bermanfaat untuk penyegaran kembali guru-guru TK yang sehari-hari berhadapan dengan tugas membimbing dan mendampingi anak-anak.  

“Jika gurunya fresh pada waktu mendampingi anak, maka fresh juga kiat, sehingga mampu menciptakan kreasi yang gemilang dalam mengelola pembelajaran. Kegiatan juga sangat berimbas positif terhadap kebersamaan, untuk menjalin keakraban dalam suasana yang penuh keceriaan,” pungkas Suryati (MH)