MEMOTONEWS - Sejarah membuktikan Golkar dan PPP Banjarnegara adalah duet maut dalam Pilkada sebelumnya dan menang.
Demikan disampaikan Agus Junaedi, Ketua DPD Golkar Banjarnegara saat mengantar Bawono, kadernya mendaftar sebagai bakal calon Bupati Banjarnegara 2024 - 2029 di Partai Persatuan Pembagunan (PPP), Kamis kemarin (9/5/2024).
"Menilik perjalanan sejarah, maka kami optimis bisa bersinergi kembali dengan PPP," ujar Agus didampingi segenap pengurus DPD Golkar Banjarnegara di Gedung DPC PPP.
Sementara rangkaian pendaftaran, rombongan DPD Partai Golkar dipimipin langsung Ketua DPD Golkar Agus Junaidi diterima langsug oleh Ketua DPC PPP Edi Purwanto alias Edi Kadul.
Bawono didaftarkan secara resmi oleh Golkar melalui PPP setelah sebelumnya juga mendaftarkan diri ke Partai Nasdem dan PAN.
Dalam sambutannya, Edi Purwanto atau akrab dipanggil Edi Kadul menyampaikan terima kasih kepada Partai Golkar telah mendaftarkan kader terbaiknya ke PPP.
Ia berharap partai PPP dan partai Golkar akan bersama-sama lagi untuk bersinergi dalam kontestasi Pilkada tahun ini.
"Sejarah membuktikan partai Golkar dan PPP mengusung Bupati Banjarnegara belum pernah kalah sepanjang sejarah," tandas Edi.
Untuk diketahui, Bawono merupakan politikus senior Golkar yang selama 4 periode menjadi anggota DPRD Banjarnegara.
Karir politik pria kelahiran Banjarnegara,14 Juni 1963 ini dirintis dengan menjadi Kepala Desa Kalitlaga, Pagentan dua periode.
Bawono memiliki visi untuk memajukan Banjarnegara dalam empat bidang. "Saya ingin Banjarnegara maju di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan juga infrastruktur. Karena Banjarnegara memiliki lebih dari 1000 kilo meter jalan raya," tandas alumni Unwiku dan STIE AUB Surakarta.
Terpisah Hasanudin dan Abdul Mufid, ketua dan wakil ketua Panlak penjaringan bakal calon bupati dan wakil Bupati Banjarnegara Partai Pesatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan akan segera menggelar rapat pleno untuk kemudian menyampaikan berkas persetujuan ke DPP PPP di Jakarta. (MH)